Kelinci Jenis Lion Hasil Silangan Kelinci Anggora dan Lokal
Kelinci Jenis Lion Primadona Kelinci Hias Baru |
Beberapa kelinci yang banyak dipelihara dan dibudidayakan di Indonesia antara lain: jenis Lokal, Rex, Flamish Giant, Anggora, Holland Lop, Fuzzy Lop, Mini Lop, Dutch, Dwarf Hotot, Satin, New Zealand , American Chincilla, American Sable, Californian, Polish, Tan, English Spot, Harlequin, Himalayan, Havana, Lion dan masih banyak lagi.
Dari beberapa jenis kelinci tersebut, berikut adalah beberapa kelinci yang paling populer dibudiayakan:
- Jenis Lokal (kelinci konsumsi)
- Jenis Rex (kelinci konsumsi / hias)
- Jenis Dutch (kelinci hias)
- Jenis Anggora (kelinci hias)
- Jenis Falmish Giant (kelinci konsumsi)
- Jenis Fuzzy Lop (kelinci hias)
- Jenis new Zealand (kelinci konsumsi)
- Jenis Himalayan (kelinci hias)
- Jenis Lion (kelinci hias)
Beberapa keunikan kelinci jenis Lion yang tidak terdapat pada jenis kelinci hias lainnya antara lain:
- Ukuran postur tubuh lebih besar dibandingkan kelinci jenis lokal
- Bulu lebat, tetapi tidak kusut dan tidak mudah rontok
- Terdapat bulu yang tumbuh lebih panjang pada bagian wajah dan leher / bagian bawah kepala, sehingga tampak seperti seekor singa jantan
- Terdapat bulu yang tumbuh lebih panjang pada bagian kedua sisi tubuh bagian bawah (di bagian kaki belakang), sehingga tampak seimbang dengan bulu yang tumbuh bagian wajah dan leher / bagian bawah kepalanya
- Terlihat lebih lucu jika dibandingkan dengan kelinci jenis anggora
Nah bagaimana jika kita ingin kelinci peliharaan kita menghasilkan keturunan jenis Lion?
Berdasarkan pengalaman saya, berikut adalah cara agar kelinci peliharaan kita menghasilkan keturunan jenis Lion:
- Sebelumnya kita harus memiliki kelinci jantan jenis anggora dan kelinci betina jenis lokal. Mengapa demikian? Sebab berdasarkan pengalaman, jika kelinci jantannya jenis lokal, dia malahan ketakutan karena kelinci betinanya (jenis anggora) postur tubuhnya lebih besar, sehingga terkadang berkelahi atau jantannya dikejar-kejar oleh si betina.
- Kawin silangkan kedua jenis kelinci tersebut.
Setelah kurang
lebih 1 bulan, jika perkawinannya suskses, si betina (jenis lokal) akan
menghasilkan keturunan / anak yang berbeda-beda, yaitu sebagian mirip si
induk betina (berbulu pendek) dan sebagian lagi mirip si induk jantan
(berbulu tebal). Uniknya, meskipun berbulu tebal, tetapi ada perbedaan
yang mencolok antara jenis anggora dengan anak hasil kawin silang ini.
Nah, inilah yang disebut sebagai kelinci jenis “Lion”. Sehingga sebagian
orang mengatakan bahwa kelinci jenis Lion ini merupakan kelinci anggora
yang tidak jadi / gagal. Walaupun dikatakan tidak jadi / gagal, kelinci
jenis ini kini menjadi salah satu primadona kelinci hias yang lumayan
populer.
Berikut adalah foto kelinci jenis Lion peliharaan saya:
Kelinci Jenis Lion Tampak Samping |
Kelinci Jenis Lion Tampak Depan |
Kelinci Jenis Lion Tampak Depan |
Kelinci Jenis Lion Tampak Atas |
Anda mau memilikinya ??? Selamat bereksperimen…
terimakasih informasinya
BalasHapusmantap gan, bila butuh contoh2 skripsi jurusan komputer, teknik informatika, sistem informasi, komputer akuntansi dan manajemen informatika, kunjungi:
BalasHapushttp://www.skripsikomputer.com